Menjaga / Melindungi Whatsapp Anda

Saat ini, Whatsapp merupakan aplikasi yang umum digunakan setiap orang untuk berkomunikasi. Namun selalu ada saja pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan melalui Whatsapp. Beberapa metode yang belakangan digunakan diantaranya adalah penipuan melalui Whatsapp dengan menawarkan lowongan kerja yang bisa dilakukan di rumah atau paruh waktu, teknik ini dinamakan teknik kejahatan Social Engineering. Lalu yang juga ramai belakangan adalah kejahatan melalui penyebaran pesan Whatsapp berupa file .Apk yang merupakan file virus atau malware yang apabila kita buka akan menyebabkan Whatsapp kita terambil alih dan Handphone kita tersisipi oleh virus berbahaya.

Mengingat bahwa aplikasi Whatsapp yang kita gunakan menjadi sangat vital dalam aktivitas sehari-hari, sangatlah penting untuk menjaga atau melindungi, atau yang lebih ekstrim lagi adalah mempertahankan Whatsapp kita dari gangguan-gangguan pihak yang tidak bertanggung jawab.

Berikut beberapa tipsnya:

1. Gunakan Whatsapp yang didownload melalui playstore/appstore, jangan gunakan whatsapp modifikasi.

2. Selalu update Whatsapp anda ke versi terbaru. Atau aktifkan automatic update untuk aplikasi ini pada sistem smartphone anda.

3. Selalu update versi sistem handphone anda ke versi terbaru. Selain mejaga Whatsapp, hal ini juga meningkatkan keamanan bagi handphone anda.

4. Apabila nomor Whatsapp anda menggunakan nomor simcard yang sudah hangus, lebih baik gunakan nomor baru untuk digunakan pada Whatsapp dan selalu pantau agar nomor simcard anda tidak hangus (bagi pengguna prabayar).

5. PENTING. Gunakan fitur Two-step Verification atau Verifikasi dua langkah. 

Caranya dengan masuk ke pengaturan > Akun > Verifikasi 2-Langkah. Pada saat ini, masukan angka Pin dan juga email anda sebagai tambahan pelapis keamanan Whatsapp anda selain OTP pada nomor simcard anda. Namun jangan sampai anda lupa Pin dan juga email yang dimasukan. Catat di tempat aman. Khusus Pin, Whatsapp akan mengecek berkala pin yang anda masukan, pastikan anda selalu mengingatnya.

6. Karena email anda didaftarkan sebagai tambahan lapisan keamanan pada verifikasi 2-langkah, ada baiknya juga untuk segera mengganti password email anda sekarang juga ke password email yang baru dan lebih rumit.

7. Pada aplikasi Whatsapp terbaru, ada dua pengaturanpada menu "Privacy" yang perlu diperhatikan yaitu pengaturan siapa saja yang bisa melihat foto profil anda, rubah dari sebelumnya siapa saja / everyone menjadi Kontak Saya / My Contact. Hal ini penting karena salah satu modus penipuan diantaranya adalah mencuri foto profil anda (apalagi bila anda merupakan orang penting atau memangku jabatan atau memiliki kenalan yang banyak). Foto profil yang dicuri bisa digunakan untuk menipu orang-orang di lingkungan anda.

8. Pengaturan berikutnya adalah rubah pada menu Grup agar anda hanya bisa dimasukan ke grup oleh orang-orang yang ada di kontak anda, mencegah anda dimasukan ke grup yang tidak jelas.

9. Lakukan Backup secara berkala ke email anda dan aktfikan end-to-end encrypted backup.

Selain langkah-langkah diatas, berikut adalah beberapa kebiasaan yang perlu kita terapkan:

1. Upayakan agar jempol anda tidak refleks menekan tombol atau link pada pesan yang anda baca. Pastikan kecepatan otak anda mencerna informasi lebih cepat daripada refleks jari anda menekan pesan yang muncul.

2. Selalu perhatikan apabila ada himbauan peringatan pada layar handphone anda, teliti dan baca dengan seksama. Sistem handphone sekarang akan memberi peringatan apabila ada aktivitas yang mencurigakan pada handphone anda.

3. Report dan block pada pesan yang mencurigakan atau anda yakini sebagai penipuan, hal ini penting untuk menonaktifkan nomor Whatsapp yg digunakan untuk spam (Laporkan sebagai spam) sehingga mempersempit ruang gerak si penipu.

Demikian tips dari saya, mudah-mudahan bermanfaat!


Tentang penulis:
Nama saya Teguh, dan saat ini saya aktif sebagai Kepala IT di Sekolah Tinggi Manajemen IMMI. Hobi saya adalah menulis dan mengikuti perkembangan dunia dan teknologi.





Comments

Popular posts from this blog

Pandangan Mahasiswa Magister Teknologi Informatika Universitas Pamulang dalam Kasus Peretasan Bank Syariah Indonesia

Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) dan EOS (Efficient Object Storage)